Jalan Poros Tengah Penghubung Cilawu-Banjarwangi Dihentikan
DRAMEDIA.ID,- Pemkab Garut akhirnya menghentikan pembangunan jalan poros tengah yang menghubungkan Kecamatan Cilawu dengan Banjarwangi yang melintasi kawasan Gunung Cikuray.
Penghentian dilakukan karena Pemkab Garut belum mengantongi izin pinjam pakai dan analisa mengenai dampak lingkungan (amdal) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Jalan poros tengah dihentikan. Sebelum ada izin pinjam pakai tak akan dilanjutkan,” ucap Bupati Garut, Rudy Gunawan di Pendopo Garut, Rabu (26/8/2020).
Anggaran pembangunan jalan poros tengah pada tahun ini dipastikan menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).
Baca Juga :
- Berkah Dibalik Covid-19, Cecep Hendra Raup Ratusan Juta Rupiah Jual Masker Scuba
- Tidak ada Kalah Menang, Friendly Match Futsal HBCI FC vs R29 Official
- Diklaim Laptop Terkuat di Dunia, Asus Rilis ProArt di Indonesia
- Kongres I KWG 2020, Menguatkan Kolaborasi yang Sinergis dalam Meningkatkan Profesionalisme
Melansir dari tribun jabar, Semua proses pembangunan jalan yang sudah dilakukan sejak awal tahun tak akan dilanjutkan.
Pembangunan jalan poros tengah tersebut menuai polemik dari para aktivis lingkungan.
Pasalnya Pemkab Garut tak menempuh perizinan saat melakukan pembangunan.
Jalan poros tengah juga menabrak kawasan hutan lindung yang berada di bawah Perhutani.
Jalan tersebut memiliki panjang 13 kilometer. Sepanjang 12 kilometer, merupakan tanah milik Perhutani.
Rudy menyebut, bisa jadi pembangunan jalan dilanjutkan pada tahun depan jika izin pinjam pakai dan amdal dikeluarkan KLHK.
“Kami coba anggarkan di tahun depan. Tapi baru akan dibangun kalau evaluasi dokumen lingkungan sudah ada. Sebelum ada izin, tak akan dilanjutkan,” katanya. (Red)
Pingback: Kesehatan dan Keselamatan Jadi Prioritas, Belajar Tatap Muka Belum Bisa Dilaksanakan – Dramedia
Pingback: Komunitas Colt Diesel Garut Temu Muka di Cleopatra Restaurant – Dramedia